Kenapa Yang Ditanyakan Gaji?


Memang dalam bekerja kita akan mendapatkan sejumlah imbalan yaitu berupa upah atau biasa disebut gaji. Dan karena itu pula kenapa setiap yang mau bekerja yang ditanyakan pertama kali adalah berapa gaji yang akan bisa dibawa pulang. Saya sangat memahami hal tersebut. Stop dulu karena yang saya bahas kali ini adalah memang berhubungan bagaimana dan berapa besarnya gaji yang akan anda peroleh. Anda bisa mananyakan gaji itu jika anda bekerja di sektor formal seperti pabrik dan kantoran. Namun itu juga tidak berlaku di dunia kerja yang berhubungan dengan marketing.


Kembali ke topik utama kali ini yaitu masalah gaji. Gaji yang saya bahas kali ini tentunya berkaitan dengan jenis pekerjaan di perkebunan kelapa sawit. Berapa gajinya ? berapa jumlah preminya? berapa jumlah lemburnya? mungkin itu yang ada dibenak anda saat ini. Gajinya ya tergantung anda sendiri. Lhoh kok bisa? ya bisa saja. Kerja diperkebunan kelapa sawit itu tidak dihitung berdasarkan UMK atau gaji rata-rata seperti anda bekerja di pabrik yang ada jumlah gaji minimumnya yang disebut UMK. Lha kenapa disetiap lowongan kerja di sawit dicantumkan UMK? itu gunanya untuk menghitung jumlah rata-rata upah yang diperoleh pekerja dalam satu hari kerja, apakah sampai disini dengan penjelasan ini anda paham?.


Dari penjelasan sekilas diatas mungkin ada diantara anda yang belum jelas atau belum mengerti. Saya lanjutkan biar anda tidak penasaran. Sektor pekerjaan ini adalah murni sektor swasta, artinya jika anda memperolah gaji maka anda juga harus memberikan kontribusi kepada perusahaan. Tidak sama seperti PNS yang hanya mungkin dengan datang dan absen saja sudah digaji. Walaupun dikantor seharian tidak melakukan pekerjaan apa-apa. Sektor ini adalah sektor padat karya yang artinya tenga anda memang benar-benar dibutuhkan dalam bekerja. Maksud saya dibutuhkan untuk bekerja sebagai pemanen karena yang saya bahas kali ini adalah gaji pemanen sawit. Jika anda bekerja di dunia sawit anda tidak bisa datang dan hanya melakukan absen namun tanpa melakukakan apa-apa. Jika itu yang anda lakukan maka niscaya saya yakin anda tidak akan mendapatkan gaji.



Jadi bagaimana komposisi gaji pemanen sawit? Jika anda bertanya seperti itu saya bisa menjawab demikian. Gaji pemanen adalah komposisi jumlah dari hasil panen yang dihasilkan ditambah premi panen, dan jika ada lembur itu adalah sebagai tambahan plus pula. Bisa 3 jt, bisa 4 jt, dan bisa 6 jt tergantung masing-masing pekerja mendapatkan jumlah panen. Gaji diberikan sesuai apa kontribusi anda kepada perusahaan. Anda mau gaji banyak tapi tidak mau panen? ya itu namnaya mustahil. Jika anda di posisi sebagai pemilik kebun apakah anda mau? saya rasa anda juga tidak mau demkian. Jadi jangan menuntut hak sebelum anda memenuhi kewajiban.



Sebagai seorang calon pekerja pemanen seharusnya yang ditanyakan adalah bagaimana kondisi buah sawitnya? apakah sudah siap panen? apakah sudah NGETREK? itulah pertanyaan yang tepat. Karena berapapun anda mau gaji berapa itu tergantung anda sendiri. OK 














Related Posts