Jangan Hanya Menunggu
Minggu, 02 Februari 2020
Add Comment
Dunia ini melimpah dengan aktifitas-aktifitas berguna. Dunia penuh dengan peluang dan kesempatan, sehingga tidak ada alasan untuk menganggur. Apapun alasan yang anda lontarkan, faktanya adalah ada banyak peluang yang bisa anda ambil.
Kenyataannya adalah banyak peluang yang tersedia. Tapi mata kita tertutupi debu sehingga kita hanya melihat satu peluang yang kabur. Tidak perlu pintar untuk mengambil sebuah peluang yang ada, yang anda butuhka hanyalah ACTION NOW.
Jika ada banyak peluang disekitar anda kenapa anda tidak mengambilnya, gunakan waktu luangmu sebelum datang waktu sempitmu. Jangan hanya jadi penonton, memanglah nikmat menjadi penonton yang hanya berkomentar dan bersorak sorai tanpa ada beban apapun dengan apa yang mereka lakukan. Namun penonton tidak akan pernah berhasil dengan hanya menjadi komentator saja. Hidup ini perlu makan,minum,tempat tinggal,dan lain sebagainya.
Di era yang serba digital ini kita tidak lagi sulit dalam mencari informasi tentang pekerjaan. Tidak seperti pada zaman dahulu tahun 90 an, jika dulu kita harus cari informasi kesana kemari tentang info lowongan kerja, zaman sekarang semua itu sudah digantikan fungsinya semua dengan barang yang namanya HP.
HP atau yang lebih dikenal dengan nama smartpon seolah olah menjadi begian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari hari manusia. Orang mau informasi apa saja tinggal buka smartphone. Nmaun di negara kita perkembangan tersebut tidak diikuti dengan mudahnya mencari lapangan pekerjaan. Jangankan yang lulusan SMA, banyak lulusan S1 yang menjadi pengangguran intektual.
Untuk mencari pekerjaan sekarang patokanya adalah ijazah . Semua jika anda pernah masuk melamar pekerjaan disuatu perusahaan maka yang ditanyakan pertama kali adalah ijazah. Lalu bagaimana yang tidak memiliki ijazah?
Pembahasan ini akan saya lanjutkan di artikel selanjutnya karena memerlukan tulisan dan penalaran yang sangat panjang,saya tidak bermaksud menyinggung phak pihak terkait,namun itu adalah kenyataanya. Jadi.. masihkan anda menunggu?
0 Response to "Jangan Hanya Menunggu"
Posting Komentar